Selasa, 07 Januari 2014

BAB 6



BAB 6
MANUSIA DAN PENDERITAAN

6.1 PENGERTIAN MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan dari kata derita, kata derita itu berasal dari bahasa sansekerta “dhara” yang artinya menahan, menanggung. Derita berarti menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenengkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir-batin, misalnya keluh, kesah, kesengsaraan, keleparan, kekenyangan, kepanasan, kedinginan dan lain-lain.
Contoh penderitaan yang terjadi pada diri manusia antara lain :
1. Derita kehidupan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, mulai dari dalam kandungan sampai lahir didunia menjadi yatim-piatu.
2. Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsanya.
3. Bung Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan negara dan bangsanya.
4. dan lain-lain.

6.2 SIKSAAN
 Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakanpindah agama atau cuci otak politik.

Penyiksaan hampir secara universal telah dianggap sebagai pelanggaran berat hak asasi manusia, seperti dinyatakan Deklarasi Hak Asasi Manusia. Para penandatangan Konvensi Jenewa Ketiga dan Konvensi Jenewa Keempat telah menyetujui untuk tidak melakukan penyiksaan terhadap orang yang dilindungi (penduduk sipil musuh atau tawanan perang) dalam suatu konflik bersenjata. Penanda tangan UN Convention Against Torture juga telah menyetujui untuk tidak secara sengaja memberikan rasa sakit atau penderitaan pada siapapun, untuk mendapatkan informasi atau pengakuan, menghukum, atau memaksakan sesuatu dari mereka atau orang ketiga. Walaupun demikian, organisasi-organisasi seperti Amnesty International memperkirakan bahwa dua dari tiga negara tidak konsisten mematuhi perjanjian-perjanjian tersebut.
Tiga Siksaan Bersifat Psikis
1. Kebimbangan, siksaan ini terjadi ketika manusia sulit untuk menentukan pilihan yang mana akan meraka ambil dan mereka tidak ambil. Situasi ini sangat membuat psikis manusia tidak stabil dan butuh pertimbangan yang amat sangat sulit.
2. Kesepian, merupakan perasaan sepi yang amat sangat tidak diinginkan oleh setiap manusia. Pada hakikatnya manusia itu adalah makhluk yang bersosial ,hidup bersama dan tidak hidup seorang diri.Faktor ini dapat mengakibatkan depresi kejiwaan yang berat dan merupakan siksaan paling mendalam yang menimpa rohani manusia
3. Ketakutan, adalah suatu reaksi psikis emosional terhadap sesuatu yang ditakuti oleh manusia.Rasa takut ini dapat menimbulkan traumatik yang amat mendalam. Dampaknya manusia bisa kehilangan akal pikirannya dan membuat manusia berkejatuhan mental. 
Adapun penyebab ketakutan ada 5 yaitu sebagai berikut:
  -Claustrophobia  adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.Agoraphobia adalah ketakutan yang disebabkan seseorang yang berada ditempat terbuka.
  -Gamang adalah ketakutan yang dialami seseorang bila orang tersebut berada ditempat yang tinggi
  -Kegelapan adalah suatu ketakutan seseorang bila ia berada ditempat yang gelap.
  -Kesakitan adalah Ketakutan yang disebabkan oleh seseorang yang disebabkan karena orang tersebut merasakan rasa sakit yang dialami.
  -Kegagalan adalah ketakutan yang dialami oleh seseorang yang disebabkan karena orang tersebutmerasakan bahwa apa yang akan dijalankan akan mengalami kegagalan.

6.3. Kekalutan Mental
Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah kurang wajar.
Gejala-gejala yang dialami seseorang yang mengalami kekalutan mental yaitu sebagai berikut:
a) Nampak pada jasmani yang mengalami pusing,sesak napas,dan demam.
b) Nampak pada kejiwaannya yang ditandai dengan rasa cemas,ketakutan,cemburu dan sebagainya.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan dalah sebagai berikut:
a) Gangguan kejiwaan akan nampak pada dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
b) usaha mempertahankan diri secara negatif
c) Kekalutan merupakan titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab terjadinya kekalutan antara lain sebagai berikut :
a) Kepribadian yang lemah akibat dari kondisi jasmani atau mental yang kurang sehat. 
b) Terjadi konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat.
c) Cara pematangan batin  yang salah dengan memberi reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan social

Proses- proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorong ke arah :
Positif : trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup.
Negatif : trauma yang dialami terus berkesinambungan dan dapat menyebabkan yang bersangkutan mengalami frustasi (tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan).

6.4.Penderitaan dan perjuangan
Pada hakikatnya semua manusia pasti pernah mengalami yang namanya penderitaan,baik yang berat atau yang ringan.Manusia adalah makhluk yang berbudaya,dengan budayanya manusia bisa mengatasi penderitaan.Allah berfirman dalam surat Arra'du  ayat 11,bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang akan berusaha merubahnya.

6.5. Penderitaan,media massa dan seniman
Dalam dunia sekarang ini bayak terjadi penderitaan bagi umat manusia.Hal itu disebabkan oleh manusia itu sendiri ,sebagi bukti adalah adanya kemajuan teknologi yang bisa menyejahterakan manusia sehingga membuat manusia menderita.
Beberapa contoh lain yang menimbulkan penderitaan manusia adalah kecelakaan,bencana alam.Contoh meletusnya gunung berapi di yogyakarta yang mengakibatkan banyak korban tewas,atau terjadinya lumpur lapindo yang terjadi akibat kelalaian manusia yang menimbulkan banyak rumah rusak parah. 

6.6. Sebab-sebab timbulnya penderitaan adalah sebagai berikut:
a)Penderitaan yang timbul akibat perbuatan buruk manusia.
Adalah penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia dengan manusia maupun dengan alam sekitar.
b)Penderitaan yang timbul karena penyakit,siksaan/azab Tuhan.
 Adalah penderitaaan yang terjadi akibat penyakit / azab dari Tuhan YME.namun kesabaran,tawakal,dan optimis adalah jalan untuku mengatasi semua penderitaan itu.

6.7. Pengaruh penderitaan
Pengaruh penderitaan terhadap kehidupan manusia dapat berupa sikap negatif maupun sikap positif.Sikap negatif misalnya Penyesalan karena tidak bahagia,sikap kecewa,putus asa,bunuh diri.Sikap positif adalah sikap optimis mengatasi penderitaan hidup,bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan,melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan.
         
SUMBER:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar